Seishun No Tabi

Data/identitas buku        
       i.    Judul buku          : Seishun No Tabi
       ii.    Pengarang         : Tangguh Alamsyah
       iii.    Penerbit            : De Teens
       iv.    Tahun terbit      : 2013
       v.    Harga                : Rp. 35.000,00

Pendahuluan
                Tangguh Alamsyah, lahir pada pertengahan bulan Januari di sekitar abad kedua puluh. Merasa sangat mencintai kesusasteraan, akhirnya memilih untuk belajar sastra jepang di salah satu Universitas Swasta di Bandung Utara, media sosial yang dimiliki twitter @tangguh_beta, facebook Hinata Tachibana dan blognya kabutpikir.wordpress.com. Buku Seishun No tabi merupakan novel pertama Tangguh Alamsyah.
                “Mimpi hanya akan menjadi nyata jika kita berani untuk bangun dan bersungguh-sungguh dalam meraihnya.” Kalimat tersebut yang benar-benar membekas dalam otak Tangguh Alamsyah yang dikutip dari salah satu novel yang pernah dibaca. Tangguh Alamsyah terlanjur mencintai kata, memutuskan untuk menjadi penyusun kata ketika masih memakan bangku sekolah dasar.
                Tangguh Alamsyah adalah sosok yang pantang menyerah. Karya demi karya Tangguh coba tawarkan kepada para penerbit dan penolakan demi penolakan diterima. Tapi karena yakin bahwa tujuan lahir di dunia ini adalah untuk menjadi seorang penulis, maka kata “menyerah” sama sekali tidak dimasukkan dalam kamus kehidupannya.
                Sifat  Watanabe Akira salah satu tokoh dalam buku tersebut yang selalu tidur  nyenyak setelah masuk kereta padahal baru beberapa menit atau sekian detik membuat keunikkan tersendiri pada buku ini. Buku Seishun No Tabi bertema pencarian harta warisan. Karena mengisahkan tentang petualangan pencarian harta warisan yang diperebutkan cucu almarhum sang kakek yang kaya raya yaitu Marushita yang pecariannya harus melalui petunjuk-petunjuk yang tersebar di sejumlah titik penting di Negara Jepang.
                 Namun, ada beberapa hal yang kurang dari buku ini seperti cover yang kurang jelas, semisal cover dibuat lebih menarik akan menambah daya tarik buku ini, Dan satu lagi untuk petunjuk-petunjuknya memang menarik menggunakan teka-teki untuk menemukan tempat akhir pencarian harta warisan tersebut. Tapi apabila dalam proses mereka menemukan petunjuknya dibuat menegangkan atau hal yang mempersulit menurut saya akan jauh lebih bagus.
                 Buku Seishun No Tabi ini menarik untuk dibaca banyak hal-hal yang mengejutkan seperti drama diakhir ceritanya,  dengan teka-tekinya membuat buku ini tidak membosankan ketika dibaca dan tentang tempat-tempat dan budaya jepang yang dieksplor secara rinci membuat buku makin menarik untuk dibaca.

Sinopsis
    Harayuki Ashiya bersama beberapa cucu almarhum sang kakek yang kaya raya ditangtang untuk menemukan kunci menuju warisan senilai 800 milyar yen. Mereka terdiri dari 12 peserta yang dibagi menjadi 6 tim. Sebelum memulai tantangan tersebut mereka harus memilih ikut bertanding untuk memperebutkan warisan tersebut atau mundur dan mendapatkan uang yang tidak sebanding dengan nilai warisan. Mereka diberi petunjuk yang tersebar di sejumlah titik penting di negara Jepang. Bersama Akira, sang patner yang genius tapi bersikap dingin dan unik dengan membawa uang 75.000 yen dan sebuah tas untuk bertahan hidup. Ia pun besraing dengan kelompok lainnya memecahkan segala misteri dengan terus dibayang-bayangi sosok pembunuh misterius. Banyak moment menegangkan bercampur romantisme yang tersirat begitu manis dalam petualangan mencari kunci harta warisan 800 milyar yen. Dapatkah Ashiya dan Akira mendapatkan warisan tersebut?

 

    Ada beberapa Bab :
1.      Bukan Ucapan Terima Kasih ( sekadar curhat ).
2.      Glosarium. 
3.      Penculikkan Tokoh Utama .
4.      Warisan dari Kakek Antah Berantah.
5.      Pemilihan Tim.
6.      Negara Asing di Tengah Jepang.
7.      Menuju Dunia yang Liar.
8.      Trik.
9.      Malapetaka di Ashiyama Doubutsuen.
10.    Misi Dalam Kegelapan.
11.    Perjalanan Mahal.
12.    Sekutu.
13.    Arah Selatan.
14.    Tawa
15.    Ziarah Tengah Malam.
16.    Topeng Hannya.
17.    Sang Dewa.
18.    Takarazuka.
19.    Dunia Dewa.
20.    Pulau Terbengkalai.
21.    Kebenaran Tentang Nelayan.
22.    Tempat Bunuh Diri Favorit.
23.    Garis Finish.
24.    Kebenaran.
25.    Awal yang Baru.

 

ayo baca selengkapnya di Perpustakaan Tabassam

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas

Pencarian

SURAT KECIL UNTUK TUHAN

Dibaca: 68051 kali

KLASIFIKASI

Dibaca: 15780 kali

MEMBACA CEPAT (QUICK READING)

Dibaca: 1644 kali

Geliad 2020

Minggu, 04 Oktober 2020

CEMBURU - diantara sakura padang salju

Senin, 05 November 2018

KLASIFIKASI

Selasa, 23 Oktober 2018

FRITZ

Selasa, 23 Oktober 2018

Terapi Beragam Masalah EMOSI Harian

Selasa, 23 Oktober 2018



semua agenda

Agenda

16 September 2018
CBT